Lindungi Mimpi Anda dengan Simpan Beku Embrio

Jaga kesuburan dan wujudkan keluarga bahagia di masa depan

Simpan Beku Embrio: Menjaga Harapan untuk Masa DepanSimpan beku embrio, atau kriopreservasi embrio, adalah proses pembekuan embrio pada suhu sangat rendah (-196°C) menggunakan nitrogen cair. Embrio yang telah beku dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama tanpa kehilangan kualitasnya. Teknologi ini memberikan harapan bagi pasangan yang ingin menunda kehamilan, pasangan yang menjalani pengobatan kanker, atau mereka yang ingin memiliki anak di masa depan.
Mengapa Memilih Simpan Beku Embrio?Ada beberapa alasan mengapa pasangan memilih untuk menyimpan embrio:

• Menunda kehamilan: Pasangan yang belum siap memiliki anak sekarang dapat menunda kehamilan dengan cara membekukan embrio hasil dari program bayi tabung.
• Pengobatan kanker: Pasien kanker yang akan menjalani kemoterapi atau radioterapi dapat membekukan embrio sebelum memulai pengobatan untuk menjaga kesuburan.
• Kegagalan siklus IVF: Embrio yang tidak ditransfer dalam siklus IVF dapat disimpan untuk siklus berikutnya.
• Kualitas sperma yang buruk: Jika kualitas sperma pasangan pria kurang baik, embrio hasil ICSI (intracytoplasmic sperm injection) dapat dibekukan.

Proses Simpan Beku EmbrioSecara umum, proses simpan beku embrio melibatkan beberapa tahap:

1. Stimulasi Ovarium: Sama seperti dalam program bayi tabung, wanita akan menjalani stimulasi ovarium untuk merangsang pertumbuhan folikel dan produksi sel telur.
2. Pengambilan Sel Telur: Sel telur yang matang akan diambil melalui prosedur aspirasi folikel.
3. Pembuahan: Sel telur akan dibuahi dengan sperma di laboratorium untuk menghasilkan embrio.
4. Pembekuan: Embrio yang sehat akan dibekukan dengan cepat menggunakan nitrogen cair.
5. Penyimpanan: Embrio yang telah beku akan disimpan dalam tangki nitrogen cair.

Manfaat Simpan Beku Embrio

• Menjaga kesuburan: Embrio yang dibekukan dapat mempertahankan kualitasnya dalam jangka waktu yang lama.
• Fleksibelitas: Pasangan dapat menunda kehamilan tanpa harus khawatir kehilangan kesuburan.
• Efisiensi biaya: Jika siklus IVF pertama tidak berhasil, embrio beku dapat digunakan kembali tanpa harus memulai siklus baru.
• Peluang kehamilan ganda: Pasangan dapat memilih untuk mentransfer satu atau beberapa embrio sesuai dengan keinginan mereka.

Jadwal Dokter