Apakah Masker Kain Efektif Mencegah Corona?

7/4/2020

WHO dan Dinas Kesehatan Jakarta baru saja merilis himbauan bagi masyarakat untuk memakai masker ketika keluar rumah.

Masker apa yang disarankan?

Seperti yang sudah diketahui, virus corona menyebar melalui droplet (air liur/lendir) manusia yang terjangkit virus COVID-19 dan terhirup oleh manusia lainnya.

Setelah terjangkit, penderita COVID-19 atau infeksi disebabkan virus corona COVID-19 tidak memiliki gejala hingga 3-6 hari setelahnya. Gejala yang umumnya dimiliki adalah demam, batuk kering, pilek, sesak napas, hingga tidak enak badan.

Namun, jumlah penderita positif COVID-19 banyak yang tidak memiliki gejala atau hanya memiliki gejala ringan, tidak seperti yang diberitakan WHO di awal kemunculan virus COVID-19. Perlu ditandai bahwa virus ini merupakan virus baru dan sifat serta gejalanya masih dalam studi seluruh pihak medis.

Oleh karena itu, seluruh lapisan masyarakat harus diperlakukan seperti ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan diupayakan melakukan physical distancing sebagai upaya mengurangi kontak dengan manusia lainnya. Apabila terpaksa keluar, anda harus menggunakan masker wajah untuk melindungi diri sendiri dan orang sekitar dari penyebaran virus COVID-19.

Masker apa yang harus saya pakai?
Masker yang sebaiknya dipakai adalah masker kain 3 lapis (3 ply) yang memiliki karakteristik:

Berbahan kain dengan jahitan rapat sehingga dapat menyaring partikel dan droplet
Memiliki lapisan luar yang tahan cipratan air
Menutup hidung, mulut, hingga dagu dengan sempurna

Tata cara memakai masker kain dengan benar

Mencuci segera setelah dibeli dengan cairan disinfektan dan deterjen hingga bersih
Dikeringkan di tempat bersih
Pada saat dipasang, tangan tidak menyentuh area mulut masker
Hindari memegang wajah terlalu sering
Jangan membuka tutup masker
Apabila membuka masker, pegang ujung kanan dan kiri dengan tangan, hindari memegang bagian mulut
Apabila memungkinkan, ganti masker setiap 4 jam sekali
Cuci masker setiap hari
Cuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum dan setelah memegang masker

Kenapa harus masker kain?
Masker bedah atau disposable yang biasa anda lihat memang memiliki efektivitas menyaring partikel dari luar hingga 60%-80% namun tanpa pengetahuan cara menggunakannya dengan benar, masker bedah ini malah membahayakan:

Pada sisi kanan dan kiri masker apabila tidak kencang dipakai, akan memungkinkan droplet masuk dan terhirup
Masker yang dipakai berulang kali, dipegang berulang kali dengan tangan, akan membuat kondisinya tidak higienis.

Penggunaan masker kain hanya apabila anda keluar rumah. Penggunaan masker kain saat keluar rumah dan disiplin physical distancing dapat menurunkan risiko terpapar virus penyakit. Selain itu, para staf medis sudah kesulitan mencari stock masker medis. Mereka yang berada di depan menangani pasien COVID-19 secara langsung patut dilindungi pertama kali bukan? Apabila staf medis tidak ada atau jatuh sakit, siapa yang akan merawat masyarakat ketika sakit? Lindungi staf medis dengan tidak menimbun masker medis dan masyarakat bebas silakan menggunakan masker kain.

Kenapa minimal harus 3 lapis?
Karena menurut penelitian, 2 lapis kain katun yang digunakan sebagai sarung bantal hanya mampu menyaring 20% partikel, sedangkan 4 lapis mampu menyaring hingga 60%. Apabila anda menumpuk kain hingga 4 lapis, kemungkinan anda akan sulit bernapas. Oleh karena itu, 3 lapis merupakan jumlah ideal.

Cara mengetes apakah masker kain cukup melindungi terhadap virus corona
Terawang masker di bawah cahaya terang. Apabila cahaya masih tembus berarti ada kemungkinan lapisannya kurang atau bahan terlalu tipis. Anda harus mencari titik optimal antara kepadatan jahitan kain dengan kemampuan untuk bernapas.

Ayo #Hadapibersama virus corona dan menjadi manusia yang baik. Informasi pelayanan kesehatan RSIA SamMarie Basra silakan hubungi kami di 021 86613145 atau whatsapp 087784002251

Sumber:
https://www.liputan6.com/lifestyle/read/4220301/apa-bahan-terbaik-untuk-membuat-masker-kain
https://nationalgeographic.grid.id/read/132074756/masker-bedah-langka-ganti-dengan-masker-kain-yang-juga-efektif-tangkal-virus?page=all

Artikel Kesehatan